Pengarahan & Pengembangan Organisasi motivasi
Pentingnya Motivasi
Dalam kehidupan
sehari-hari yang penuh dengan kegiatan perlu adanya motivasi agar kegiatan itu
berjalan dengan lancar sesuai keinginan dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Motivasi merupakan dorongan untuk melakukan sesuatu. Dengan adanya motivasi
kinerja kegiatan akan terlihat apakah kita bekerja maksimal atau tidak dan
tentunya akan berdampak hasil yang didapat. Banyak sekali faktor-faktor yang
membuat kita menjadi malas dalam melakukan sesuatu. Misalnya dalam melakukan
pekerjaan kita mendapat upah kecil, sedangkan usaha yang kita berikan kepada
perusahaan sangat besar sehingga membuat kita tidak semangat lagi untuk bekerja
di perusahaan itu. Kegagalan yang kita dapatkan saat nilai ujian kita jauh dari
hasil yang ingin kita capai, membuat mahasiswa itu tidak bersemangat lagi dalam
menjalani perkuliahan.
Pentingnya motivasi,
membuat kita akan bergairah kembali dalam melakukan sesuatu. Adapun
faktor-faktor motivasi dalam berorganisasi sebagai berikut:
A. Intern Individu
Merupakan faktor-faktor dalam diri individu yang dapat memotivasi dirinya untuk melakukan sesuatu. Faktor-faktor itu diantaranya sebagai berikut:
Merupakan faktor-faktor dalam diri individu yang dapat memotivasi dirinya untuk melakukan sesuatu. Faktor-faktor itu diantaranya sebagai berikut:
1. Kebutuhan
Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang harus
dipenuhi. Banyaknya kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh setiap manusia mendorong
manusia tersebut untuk melakukan pekerjaan. Sebagai contoh kebutuhan
sehari-hari manusia, mendorong manusia itu untuk bekerja. Mengumpulkan aset
agar nanti saat kita keluar kerja tidak kesusahan. Kebutuhan akan aktualisasi
diri dikarenakan pekerjaan tersebut menantang.
2. Harapan
Harapan merupakan sesuatu yang kita inginkan. Harapan
akan mendapatkan hadiah yang besar apabila kita menabung di Bank tersebut
mendorong kita untuk selalu meningkatkan saldo kita. Harapan akan kepercayaan
orang lain misalnya kita berkata jujur kepada orang lain atas kesalahan yang
kita buat dan meminta maaf kepada mereka sehingga didapat kepercayaan kambali
dari mereka.
3. Kepuasan
Kepuasan merupakan perasaan emosional seseorang
setelah melakukan sesuatu. Kadangkalanya orang termotivasi melakukan sesuatu
karena adanya kepuasan yang ingin dia capai. Misalnya jabatan dalam suatu
organisasi akan menjadi kepuasan tersendiri terhadap orang tersebut setelah
menjabatanya.
4. Pengembangan Diri
Meliputi mengikutsertakan diri terhadap segala
kegiatan agar memperoleh pengalaman yang berharap yang dapat digunakan untuk
mengembangkan diri menjadi individu yang lebih baik.
B. Ektern Individu
Merupakan faktor-faktor di luar diri individu yang dapat memotivasi individu untuk melakukan sesuatu. Faktor-faktor itu diantaranya sebagai berikut:
Merupakan faktor-faktor di luar diri individu yang dapat memotivasi individu untuk melakukan sesuatu. Faktor-faktor itu diantaranya sebagai berikut:
1. Lingkungan Organisasi
Merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar
organisasi. Lingkungan organisasi yang mendukung akan memotivasi orang untuk
semangat dalam melakukan pekerjaan dalam organisasi tersebut.
2. Keseimbangan dan Keadilan
Individu termotivasi untuk melakukan sesuatu karena
adanya job rewards (hadiah pekerjaan) yang diberikan oleh organisasi itu atau
diluar organisasi itu. Misalnya mendapatkan upah/gaji yang sesuai dengan usaha
kita. Adanya peluang karir yang baru di organisasi itu seperti jabatan yang
lebih tinggi apabila karyawan tersebut mendapatkan prestasi baik di perusahaan
tersebut.
3. Tujuan
Segala sesuatu yang kita ingin capai merupakan suatu
tujuan. Dengan adanya tujuan organisasi mendorong anggota-anggotanya untuk
bekerja keras semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan tersebut.
4. Tantangan
Merupakan segala sesuatu yang menjadi halangan dalam
kita melakukan kegiatan. Adakalanya tantangan itu menjadi motivator bagi kita
untuk menaklukan tantangan itu.
5. Hukuman
Merupakan balasan terhadap segala sesuatu yang telah
dilakukan diluar dari aturan. Anggota-anggota organisasi adakalanya mereka
diselimuti oleh rasa ketakutan dikarenakan adanya hukuman yang berlaku di
antara anggota-anggota organisasi itu. Hukuman itu mendorong mereka untuk
melakukan hal yang sesuai aturan. Hukuman itu bisa berupa denda, pemutusan
kontrak kerja, atau juga berhadapan dengan pengadilan.
6. Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan seseorang berbeda-beda. Kepemimpinan
dapat digunakan untuk memotivasi seseorang untuk bekerja lebih keras lagi.
Namun kepemimpinan ini juga mempengaruhi perilaku anggota-anggota organisasi.
Misalnya kepemimpinan yang cenderung totaliter membuat seseorang akan
kehilangan kreatifitasnya dikarenakan segala sesuatu yang dilakukan harus
sesuai dengan apa yang pemimpin inginkan. Namun apabila kepemimpinannya
cenderung demokrasi akan mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang dapat
memajukan organisasi tersebut dengan menyuarakan isi pikirannya melalui para
pemimpin tersebut untuk ditindak lanjuti.
Pentingnya motivasi
dalam berorganisasi, membuat banyak perusahaan yang berusaha mendatangkan para
motivator-motivator atau juga buku-buku yang tentunya memberi semangat kepada
para anggotanya untuk bekerja lebih keras lagi agar tujuan dari organisasi
tersebut tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar