7 Putri Kerajaan
Disebuah kerajaan hiduplah 7 orang
putri yang sudah ditinggal oleh orangtua nya sejak kecil mereka mempunyai sifat berbeda-beda.
Putri sulung yang bernama Rheina memiliki sifat pendiam dan cuek, Putri
kedua yang bernama Salsa memiliki sifat Ramah dan sabar, Sedangkan putri ketiga
yang bernama Amanda dan putri keempat yang bernama Claudia memiliki sifat iri
hati dan jahil, Putri kelima yang bernama Hanifa dan putri keenam yang bernama
Reysa memiliki sifat baik hati dan penyanyang, Sedangkan putri yang bungsu yang
bernama Hanna memiliki sifat irihati dan jahil.
Mereka hidup saling menghargai walau sering ada pertengkaran.
Saat ditaman ada sebuah percakapan kecil antara putri sulung
dan putri bungsu.
Putri Bungsu(hanna) :
“Hey! Kaka Tua! :P”
Putri Sulung hanya terdiam sambil tersenyum tulus. Putri
bungsu pun makin menjadi-jadi untuk meledek kakanya
Putri bungsu(hanna) : “Hey tua hey hey hey!!!”
Putri sulung hanya terdiam kembali sambil menghirup udara
segar pagi
Putri Bungsu(hanna) : “Diam sajak kau seperti tak mempunyai mulut!”
Putri Sulung(rheina) : “Sudahlah, sebaiknya kita segera pergi keruang
makan, sepertinya kita sudah ditunggu”
Mereka berdua pun pergi keruang makan untuk sarapan.
Saat diruangmakan...
Putri ketiga(amanda) : “Hey! Kalian berdua kemana aja sih?
Waktu sarapan kita jadi tertunda nih!”
Putri pertama(Rheina) : “Tadi kita berdua habis dari taman, maaf kalau
menunda waktu sarapan kalian.”
Putri
kelima(Hanifa) : “Yasudah, silahkan dudukJ”
Disela-sela sarapan ada pembicaraan tentang pesta esok hari.
Putri kedua(Salsa) :”Hey, nanti kalian ikut kan keacara
pesta kerajaan?” Putri
keempat(Claudia) :”Ikutlah, pasti aku lah yang paling cantik dari antara
kalian!”
Putri bungsu(Hanna) :”Aku lah yang paling cantik!”
Putri ketiga(Amanda) : “Pastinya aku yang paling cantik!”
Putri keenam(Reysa) : “Duhduhduh terserah kalian deh!”
Putri
sulung(Rheina): “ Kalo kalian ngoceh terus kapan habis nya itu makanan!”
Setelah sarapan, mereka pun ber-aktivitas dengan kegiatan2
nya sendiri.
Matahari pun berganti menjadi bulan, Putri2 kerajaan pun
mulai menyiapkan pakaian2 yang akan dikenakan untuk esok hari. Mereka pun
bercampur dalam satu ruangan, suara keributan pun mulai terdengar.
Putri kedua(Salsa) : “Besok aku mengenakan pakaian apa
ya?”
Putri kelima(Hanifa)
: “Bukankah kamu banyak mempunyai gaun gaun cantik?”
Putri kedua(Salsa) : “Iya, tapi
aku bingung”
Putri
kelima(Hanifa) : “Pakailah yang ada, dan pilihlah yg menurut mu cocok untuk
mu”
Putri
kedua(Salsa) : “Baiklah, oiah kamu mengenakan baju apa?
Putri kelima(Hanifa) : “Baju yang aku punya”
Mereka pun terus memilih-milih baju yang cocok untuk
mereka..... Hingga larut malam, dan mereka memutuskan untuk tidur.
Matahari pun telah terbit, mereka pun terbangun dan langsung
menuju ruang makan! Mereka makan dengan tenang tanpa ada ocehan-ocehan.. Setelah
sarapan sudah selesai mereka pun menuju kamarnya masing2 untuk mempersiapkan
untuk nanti malam. Waktu pun terus berputar, Saat yang dinanti-nanti pun
telahdatang. Mereka terkumpul kembali dalam satu ruangan.
Putri Sulung(Rheina) : “Apakah kalian sudah siap semua?
Putri keenam(Reysa) : “Sepertinya sudah kak”
Putri
sulung(Rheina) : “Yasudah mari kita berangkat bersama”
Mereka pun berangkat bersama-sama,tak lama kemudia mereka
sudah sampe. Pesta itu amat meriah dan rame, mereka pun mulai berdansa. Saat
putri sulung sedang berdansa, dengan sengaja putri ketiga menumpah minum yg
berdada ditangannya.
Putri bungsu(Hanna) : “eh gak sengaja”
Putri
kedua(Salsa) : “Bohong! Tadi aku melihatnya, kamu menumpahkan dengan
sengaja!”
Putri kelima(Hanifa) : “Iya, aku juga melihatnya!” Putri
sulung(Rheina) : “Apakah benar kamu sengaja?”
Putri
bungsu(Hanna) : “emmm iya kak, aku sengaja. Soalnya aku iri dengan kemahiran
dansa kaka”
Putri keenam(Reysa) : “Tapi cara mu jangan begitu, kalau kamu ingin
mahir berdansa kamu minta ajarin aja sama kaka mu”
putri sulung : “Iya kalau kamu
ingin mahir seperti kaka, kamu bilang saja. Kaka pasti akan mengajari” Putri bungsu(Hanna) : “Yasudah maaf kan
aku”
Putri
sulung(rheina) : “baiklah, mari kita berdansa bersamasama;) “
Mereka pun berdansa bersama-sama. Dan setelah kejadian itu
putri bungsu dan putri ketiga dan keempat sudah tidak menjadi orang yg iri kembali.
Ketujuh putri itu pun hidup dengan damai, dan dengan keceriaan2 rasa iri irian
pun sudah tak ada.Kasih sayang pun selalu hinggap kepada mereka.
Selesai.....................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar