=====// Preface //=====
Flash Disk merupakan salah satu perangkat penyimpanan sekunder yang saat ini sangat sering kita gunakan. Perangkat ini tergolong lebih populer dibandingkan Hard Disk eksternal karena bagi kebanyakan orang, bentuk yang sangat sederhana (kecil), kapasitas yang relatif besar dan tentu saja dengan harga yang murah menjadikan Flash Disk sebagai perangkat penyimpanan tambahan yang wajib dimiliki oleh setiap pengguna komputer.
Seperti kabanyakan perangkat elektronik pada umumnya, Flash Disk juga mempunyai kelemahan seperti mudah rusak. Tidak heran jika Flash Disk tersebut sangatlah rentan terhadap kerusakan karena sifat Flash Disk yang dapat di pindahkan dari satu perangkat PC ke perangkat PC lain nya atau biasa disebut Removable, salah satu kerusakan tersebut adalah "Write-Protected". Write-Protected adalah kondisi dimana kita sebagai pengguna Flash Disk tidak dapat menuliskan suatu data ke dalam Flash Disk tersebut atau tidak dapat meng-copy data ke Flash Disk tersebut.
==========// Pembahasan //==========
Banyak yang menyangka Write-Protected pada Flash Disk disebabkan oleh Smad-Lock yang sebenarnya adalah fungsi pengamanan Flashdisk oleh salah satu vendor anti virus, Smadav, padahal masalah Write-Protected ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Smad-Lock. Masalah ini muncul karena Flasdisk langsung dicabut tanpa mengikuti prosedur yang ada "Safely Remove Hardware and Eject Media".
Ada beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk mengatasi masalah ini, yang bisa berhasil untuk masing-masing kasus (walaupun tidak untuk setiap kasus dapat berhasil).
Cara 1 :
Start >> Run >> ketikkan "regedit" (tanpa tanda ") >> OK.
Masuk ke bagian ini :
My Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies
Double klik pada string "WriteProtect" dan ganti pada kotak "Value Data" menjadi "0" (nol)
Kamu juga mungkin butuh melakukan ini pada string di beberapa folder seperti "ContolSet***". contoh :
My Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\StorageDevicePolicies.
Cara 2 :
Mungkin cara ini hanya bekerja untuk perangkat PC yang menggunakan Windows XP Service Pack 2.
Start >> Setting >> Control Panel
Administrative Tools
Computer Management
Dibawah "Storage" pada panel sebelah kiri, klik pada "Disk Management", tunggu beberapa menit untuk windows melakukan apa yang harus ia lakukan....
Lokasikan data stick/thumb drive/whatever-you-want-to-call-it, pada window di kanan atas klik disitu.
Klik kanan pada popup window yang ada, klik "Delete Partition". Yakinkan kalo kamu melakukan itu pada Drive yang benar.
Klik kanan lagi, dan pilih "Create Partition" (hm.. or was it format, I forget maybe it was both).
Cara 3 :
Menggunakan Repair Utility dari si pembuat Flashdisk.
==========// Kesimpulan //==========
Dari beberapa cara di atas mungkin dapat berhasil dan tidak menutup kemungkinan juga tidak berhasil. Tapi tidak akan ada salahnya jika kita mencoba terlebih dahulu cara-cara tersebut.
Untuk menghindari kerusakan seperti ini, biasakanlah untuk mencabut Flashdisk pada perangkat PC sesuai dengan prosedur yang sudah di tentukan karena memang Flashdisk merupakan perangkat yang cukup sensitif. Sebelum mencabut Flashdisk, lihat ke bagian tray (pojok bawah kiri), klik icon Safely "Remove Hardware and Eject Media", kemudian klik pada pilihan USB yang sedang aktif yang ingin di cabut dari perangkat PC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar