Perdana Menteri Singapore, Lee Hsien loong, berkunjung ke
Indonesia. Di pelabuhan udara, Presiden SBY menyambutnya gembira, kemudian
duduk bersama di dalam mobil kehormatan. Selama di perjalanan, dengan bangga
SBY menunjuk kepada ribuan orang yang berdiri di pinggir jalan, yang telah
dipersiapkan sebelumnya, sambil mengibar-ngibarkan …bendera Singapura dan
Indonesia. Tapi Lee mengerutkan keningnya.
“Banyak sekali pengangguran di
negara Anda,” kata Lee Hsien loong, “Di negara kami tak seorang pun mau
membuang-buang waktunya seperti itu. Mereka bekerja, dan tak punya waktu
berdiri di pinggir jalan.”
Mendongkol hati SBY mendengarkannya. Begitu lee pulang,ia
menyusun rencana untuk berkunjung ke Singapore, ingin membuktikan apakah benar
tak ada pengangguran di Singapore. Beberapa hari kemudian, SBY dan rombongan
tiba di Singapore. Lee Hsien Loong menyambutnya di pelabuhan udara dan
bersama-sama menuju istana negara. Di sepanjang jalan, tak seorangpun yang
berdiri di pinggir jalan menyambut mereka.
“Anda lihat,” celetuk Lee, “Tak ada
yang menganggur.” Keesokan harinya, SBY bersama ajudannya mengelilingi kota di
Singapore. Tak seorang pun
penganggur yang mereka temui. Setelah beberapa hari mencari
dengan sia-sia, akhirnya mereka bermaksud pulang kembali ke Indonesia. Dengan
ditemani Lee mereka menuju pelabuhan udara. Tiba-tiba, tampak seorang lelaki
duduk termenung di pinggir jalan.
“Itu dia!” teriak SBY, “Kita
berhasil menemukannya seorang!” Dia menyuruh ajudannya menghampiri orang
tersebut. Tak lama kemudian ajudannya kembali sambil berlari-lari. “Pak…Pak!”
teriaknya, “Dia NAZARUDDIN Pak, orang kita juga!:D :’(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar