Perencanaan strategik
Adalah proses pemilihan tujuan-tujuan suatu
pembangunan; penentuan strategi, kebijaksanaan dan program-program strategik
yang diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut; dan penetapan metoda-metoda yang
diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan telah
diimplementasikan. Perencanaan strategi adalah usaha sistematis formal dari
suatu perusahaan untuk memperjelas sasaran utama, kebijakan-kebijakan dan
strategi. Menurut Asnawir perencanaan startegik adalah proses pemikiran tujuan
perusahaan atau organisasi, penentuan kbijakan, dan program yang perlu untuk
mencapai tujua tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu di susun
perencanaan, di antara metode perencanaan strategic adalah sebagai berikut:
pertama pendekatan dari atas ke bawah, biasanya dibuat oleh prusahaan yang
bersifat sentralisasi. Kedua pendekatan dari bawah, yaitu metode rancangan
perencanaan darai bawah ke atas. Ketiga pendekatan interkatif adalah pendekatan
manajer dari pusat bersama direksi-direksi berdialog secara terus menrus selama
penyusunan rencana, termasuk juga berdialog dengan para staf pusat dan
divisi-divisi. Keempat pendekatan perencanaan secara tim adalah pendekatan yang
lebih banyak dilakukan pada perusahaan kecil dan bersifat sentralisasi. Kelima
pendekatan tingkat ganda adalah pendekatan strategi dirumuskan secara independen
pada tingkat korporasi dan pada tingkat unit bisnis.
Faktor waktu dan Perencanaan
Faktor waktu
dan mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perencanaan dalam tiga hal,
yaitu:
v waktu sangat
diperlukan untuk meaksanakan perencanaan efektif
v waktu sering
diperlukan untk melanjutkan setiap langkah perencanaan tanpa informasi lengkap
tentang variable-variabel dan alternatif- alternatif, karena waktu diperlukan
untuk mendapatkan data dan memperhitungkan semua kemungkinan.
v jumlah
waktu yang akan dicakup dalam rencana harus dipertimbangkan.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar