Rabu, 01 November 2017

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

1. PENDAHULUAN
1.1.     Latar Belakang
          Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang diciptakan oleh tuhan di muka bumi ini yang hidup dibekali dengan akal dan hidup dengan cara berkelompok saling membutuhkan satu sama lain, mereka juga memiliki organisme yang terbatas di bandingkan dengan makhluk hidup lain ciptaan tuhan. Oleh karna itu manusia untuk megatasi keterbatasan kemampuan organisasinya itu, manusia mengembangkan sistem-sistem dan hidupnya melalui kemampuan akalnya seperti sistem mata pencarian dan sitem perlengkapan hidup lainnya.
Naluri manusia untuk selalu berhubungan denga oranglain disebut “gregariousness” oleh karena itu manusia disebut dengan makhluk sosial. Dengan adanya naluri ini, manusia mengembangkan pengetahuaannya dan memberikan makna pada hidupnya, sehingga timbul yang kita kenal sebagai kebudayaan ya itu sistem interintregasi dari perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Dengan demikian manusia dikenal dengan makhluk yang berbudaya karena berfungsi sebagai pembentuk kebudayaan.
Manusia itu pada hakekatnya adalah makhluk sosial,tidak dapat hidup menyendiri. Manusia itu merupakan makhluk yang bergaul, berinteraksi. Perkembangan ini menjadikan kesatuan-kesatuan manusia,kelompok sosial yang berupa keluarga dan masyarakat maka terbentuklah suatu sistem yang dikenal sebagai sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang mengatur hidup mereka, memenuhi hidupnya.
1.2.    Rumusan Masalah
Mengulas tentang Individu, Keluarga dan Masyarakat.
1.    Pengertian Individu
2.    Pengertian Keluarga
3.    Pengertian Masyarakat



1.3.    Tujuan Permasalahan
1.    Mengetahui pengertian Individu
2.    Mengetahui pengertian Keluarga
3.    Mengatahui pengertian Masyarakat
1.4.      Tujuan
1.    Agar lebih mengetahui definisi pengertian Individu, Keluarga dan Masyarakat
2.    Agar dapat mempertahankan kebudaya nasional indonesia agar tidak direbut bangsa lain
3.    Makalah ini ditulis untuk memenuhi  salah satu syarat dalam mengikuti mata kuliah dan tugas Ilmu Sosial Dasar.



2. PEMBAHASAN

2.1.      Individu

Individu merupakan kata benda yang memiliki arti: orang perorang; pribadi orang (terpisah dari yang lain). Individu berasal dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau satu kesatuan. Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan tak terbatas.

Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu. Dalam diri individu ada unsur jasmani dan ruhaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya.

           
Setiap manusia memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Walaupun secara umum manusia itu memiliki perangkat fisik yang sama, tetapi manakala perhatian kita ditujukan pada hal yang lebih detil, akan terdapat perbedaan-perbedaan yang demikian banyak. Perbedaan itu terletak pada bentuk, ukuran, sifat dan lain-lainnya. Kita dapat membedakan fisik maupun psikis. Sebagai contoh: seorang Azam tentu berbeda dengan seorang Furqon, sebab di antara mereka ada perbedaan fisik yang gampang dikenali. Begitu pula dalam kumpulan atau kerumunan ribuan atau bahkan jutaan manusia, kita tetap dapat mengenali seseorang yang sudah kita kenal karena memiliki ciri fisik yang telah kita ketahui. Sebaliknya, bila terjadi pada kumpulan atau kerumunan hewan atau binatang cenderung susah untuk mengenali satu atau dua diantara ribuan hewan yang sejenis. Karakteristik yang khas dari seeorang dapat kita sebut dengan kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan (genotip) dan faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus.

Makna manusia menjadi individu apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatkan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada ia adalah dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau aktualisasi diri.
Manusia sebagai individu memiliki tugas pada dirinya sendiri yaitu dapat menuntut ilmu pengetahuan, merekayasa teknologi serta memanfaatkannya untuk kemakmuran dan kesejahteraan. Kesadaran tersebut mendorongnya untuk terus belajar. Proses belajar berarti proses perubahan sikap dan perilaku dengan mendapatkan pengalaman dan pelatihan.

2.1.1.  Macam-Macam Fungsi Individu
Fungsi individu merupakan suatu fungsi yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan pribadi individu itu sendiri. Terdapat dua macam fungsi individu anatara lain:
A.   Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk homofaber yang mempunyai kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan memang mengacu pada pemuasan kebutuhan fisik sehingga segi kenyamanan menjadi hal penting.
B.   Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional
Seseorang memiliki sifat yang berbeda-beda dengan manusia lain. Pengalaman hidup seseorang sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Sebagai contoh perasaan sedih, lelah, letih, gembira, iba, kasihan, benci, cinta, dll. Manusia dapat merasakan semua itu dikarenakan didalam dirinya terkandung dorongan emosional yang merupakan situasi kejiwaan pada setiap manusia normal. Untuk memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari luar dirinya yang bersifat menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya.


2.2.      Keluarga
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga "kulawarga" yang berarti "anggota" "kelompok kerabat". Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti ("nuclear family") terdiri dari ayahibu, dan anak-anak mereka.
Pengertian Keluarga Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. (Menurut Departemen Kesehatan RI (1998).
Kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya. (Ki Hajar Dewantara).
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. (Menurut Salvicion dan Ara Celis).
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas dua orang atau lebih yang terikat oleh perkawinan atau pertalian darah. Keluarga, hidup dalam satu rumah tangga di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga yang berinteraksi di antara sesama anggota keluarga.
2.2.1.  Peran Keluarga
Peranan Keluarga Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat. Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut:
1.    Peranan Ayah: Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
2.    Peranan Ibu: Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
3.    Peran Anak: Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
2.2.2   Tugas-tugas Keluarga
1.    Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
2.    Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
3.    Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
4.    Sosialisasi antar anggota keluarga.
5.    Pengaturan jumlah anggota keluarga.
6.    Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
7.    Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
8.    Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya. 
2.2.3.  Fungsi Keluarga
Adapun mengenai fungsi Keluarga terdapat beberapa fungsi yang dapat dijalankan diantaranya adalah sebagai berikut:
1.    Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.
2.    Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
3.    Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
4.    Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
5.    Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
6.    Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
7.    Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.
8.    Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.

2.3.      Masyarakat
Masyarakat (society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocok tanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara.
Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama.
Untuk menganalisa secara ilmiah tentang proses terbentuknya masyarakat sekaligus problem-problem yang ada sebagai proses-proses yang sedang berjalan atau bergeser kita memerlukan beberapa konsep. Konsep-konsep tersebut sangat perlu untuk menganalisa proses terbentuk dan tergesernya masyarakat dan kebudayaan serta dalam sebuah penelitian antropologi dan sosiologi yang disebut dinamik sosial (social dynamic). Konsep-konsep penting tersebut antara lain :
·         Internalisasi (internalization)
·         Sosialisasi (socialization)
·         Enkulturasi (enculturation).





2.3.1.  Fungsi Masyarakat
Masyarakat suatu tipe sistem sosial dapat dianalisis dari empat fungsinya yang diperlukan
yakni :
1.    Fungsi pemelihara pola, fungsi ini berkaitan dengan hubungan antara masyarakat sebagai suatu sistem sosial dengan subsistem kultural. Fungsi ini mempertahankan prinsip-prinsip tertinggi masyarakat sambil menyediakan dasar dalam berperilaku menuju realitas yang tinggi.
2.    Fungsi interaksi, fungsi ini mencakup koordinasi yang diperlukan antara unit-unit yang menjadi bagian dari suatu sistem sosial. Khususnya yang berkaitan dengan kontribusi unit-unitpada organisasi dan fungsinya unit-unit terhadap keseluruhan sistem.
3.    Fungsi untuk tujuan pencapaian tujuan, fungsi ini mengatur hubungan antar masyarakat sebagai sistem sosial dengan subtansi kepribadian. Fungsi ini tercermin dalam penyusunan skala prioritas dari segala tujuan yang hendak dicapai dan menentukan bagaimana suatu sistem mobilitas sumber daya serta tenaga yang bersedia untuk mencapai tujuan tersebut.
4.    Fungsi adaptasi, menyangkut hubungan antara masyarakat dengan sistem sosial dengan subsistem organisasi tindakan dengan alam psiko-organik. Secara umum fungsiini menyangkut hubungan kemampuan masyarakat menyesuaikan diri terhadap lingkungan hidup.











3. PENUTUP
3.1.     Kesimpulan
Jadi Individu adalah perseorangan, keluarga adalah suatu perkumpulan atau kelompok yang terdiri dari individu-individu yang mempunyai hubungan pertalian darah dan Masyarakat adalah kumpulan dari keluarga dan sudah mempunyai tatanan.
Aspek individu, keluarga, dan masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Ketiganya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.



DAFTAR PUSTAKA



Tren Teknologi Mobile Terkini "Mobile Banking"

Perkembangan teknologi makin hari makin berkembang, entah itu mulai dari software dan hardwarenya atau bahkan juga dari jenis teknologinya seperti teknologi computing dan teknologi mobile. Bicara tentang teknologi mobile memang tidak terlepas dari yang namanya smartphone, karena hanya dengan menggunakan smarthphone semua aktivitas bisa ditunjang dengan singkat. Dari yang mulai mengakses berita, berbelanja online, mengecek email semua bisa dilakukan dengan smartphone bahkan layanan seperti transfer uang dari satu rekening ke rekening lain juga bisa dilakukan, atau biasa disebut dengan mobile banking. Tentu saja mobile banking tidak sampai situ saja kegunaannya, berbagai layanan seperti informasi  dan transaksi yang membantu seseorang yang ingin berspekulasi saham, yang terbaru bisa mendukung aktivitas pembayaran pra baya dan pasca bayar seperti tagihan listrik dan top up pulsa.

Mobile banking sendiri memiliki banyak definisi, salah satu yang paling sederhana atau dimingerti adalah mobile banking adalah fasilitas perbankan melalui alat komunikasi bergerak seperti handphone atau smartphone yang menyediakan fasilitas yang sama dengan ATM kecuali penarikan tunai. Salain pengertian simpel di atas juga terdapat sebuah model akademik yang mendefinisikan mobile banking sebagai, penyediaan suatu fasilitas perbankan dan finansial oleh suatu istitusi bank atau penyedian jasa financial dengan bantuan alat komunikasi bergerak yang pelayanannya menyangkut pengaturan akun, akses informasi dari bank atau pun transaksi baik uang maupun pada pasar saham.

Bisa dibilang teknologi mobile banking pada saat ini masih terbilang baru. Akan tetapi perkembangannya jauh lebih cepat dan pesat dengan secara tidak terduga, bisa dibilang mulai meninggalkan sistem transaksi dan keuangan yang telah berkembang sebelumnya. Mobile banking digadang – gadang akan dapat menggantikan peran seorang teller bank atau lebih parahnya lagi sebuah mesin ATM, sehingga kita tidak perlu repot – repot datang ke bank untuk melakukan transaksi. Asalkan selama ada koneksi internet semua transaksi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Munculnya teknologi mobile banking tidak hanya semerta – merta dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone saja, ada beberapa manfaat lainnya, seperti :
  • Nasabah dapat membuat transaksi atau membayar tagihan kapanpun. Mobile banking menghemat banyak waktu.
  • Mobile banking melalui HP sangat mudah untuk dimengerti. Tampilan dari mobile banking juga sangat simple. Nasabah hanya perlu mengikuti instruksi untuk melakukan transaksi. Hal ini juga menghemat pencatatan dari transaksi yang dilakukan.
  • Mobile banking mengefektifkan biaya. Kebanyakan bank menyediakan fasilitas mobile banking dengan biaya yang rendah dibandingkan online banking.
  • Mobile banking mengurangi resiko penipuan. Nasabah akan mendapatkan SMS ketika terdapat aktivitas pada rekening nasabah. Ini meliputi setoran, penarikan uang, transfer antar rekening, dan lainnya. Nasabah akan menerima pemberitahuan ketika terdapat pergerakan pada rekening nasabah.
  • Mobile banking juga memberikan keuntungan bagi bank. Mobile banking mengurangi biaya dari tele-banking dan lebih ekonomis.
  • Mobile banking melalui HP sangat menguntungkan bagi bank karena merupakan fasilitas tambahan yang mempermudah konsumen melakukan transaksi, sehingga bank dapat meningkatkan kepuasan nasabah mereka.
  • Bank dapat menjangkau nasabah mereka dengan mobile banking.
  • Bank juga dapat melakukan promosi dan menjual produk mereka dan layanan seperti kartu kredit, pinjaman, dan lainnya pada kelompok nasabah tertentu.
  • Berbagai layanan seperti informasi kredit/debit, informasi pembayaran rekening, informasi jumlah tabungan, histori transaksi, fasilitas pengiriman uang, dan lainnya dapat diakses langsung melalui HP nasabah.
  • Nasabah dapat mentransfer uang secara langsung pada rekening bank yang sama maupun beda melalui mobile banking.

Strategi mobile banking merupakan taktik yang kini diterapkan oleh banyak bank baik bank-bank di Indonesia maupun bank-bank di luar Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan layanan perbankan via online pada para nasabah bank. Tiap bank yang menerapkan sistem layanan transaksi online memiliki strategi mobile banking yang berbeda.

Setiap bank pun memiliki nama aplikasi yang berbeda. Misalkan pada Bank BCA memiliki mobile banking yang bernama Click BCA. Lain halnya dengan Bank CIMB Niaga yang mempunyai pelayanan mobile banking yang berbeda yaitu CIMB Clicks dan Go Mobile. Tetapi pada intinya layanan mobile banking yang ada pada bank komersil di Indonesia memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan layanan terbaik pada para nasabah tercintanya.

Layanan mobile banking kini telah membawa banyak perubahan. Misalnya, jika dulu kita harus mengunjungi butik atau distro untuk melihat trend fashion yang sedang populer, kini hanya dengan media internet, kita bisa melihat trend fashion tanpa harus mendatangi butik/ distro. Cukup dengan mengakses situsnya saja, maka segala informasi tentang trend fashion akan tampak pada layar.

Demikian juga ketika kita akan melakukan transaksi pembayaran via aplikassi mobile banking. Tak hanya kebutuhan belanja online saja yang dapat ditangani dengan mudah dengan menggunakan Mobile Banking, penggunaan mobile banking juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan transfer, cek saldo, pembayaran tagihan (tagihan listrik, PAM, dan telepon), pindah buku, informasi rekening, pembelian pulsa, keperluan bisnis, dan lain sebagainya.

Seiring dengan berkembangnya teknologi mobile banking ini, ada beberapa masalah untung beberapa tahun ke depan. Misalkan perbedaan pada teknologi handphone yang digunakan di wilayah negara berkembang tidak setara dengan smartphone yang digunkan di negara maju, ini setidaknya akan menghambat pelayanan mobile banking itu sendiri. Hal ini telah membuat para penyedia layanan mobile banking pun harus memikirkan solusi yang tepat dan cepat agar layanan mereka dapat diakses oleh seluruh pengguna di dunia walaupun ada perbedaan software dan hardware yang digunakan pada setiap wilayah negara.

Adapun juga masalah pada setiap teknologi apalagi yang namanya berbasi dengan konekso internet, yaitu keamanan. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk keamanan transaksi Mobile Banking :
  • Wajib mengamankan PIN Mobile Banking
  • Bebas membuat PIN sendiri. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera melakukan penggantian PIN.
  • Apabila SIM CARD GSM hilang/dicuri/dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan bank terdekat atau segera menghubungi Call Center bank tersebut.
Salah satu prosedur pengamanan akun mobile banking milik para nasabah yaitu dengan meminta para nasabah pengguna mobile banking untuk melakukan upgrade password secara berkala. Prosedur lainnya agar akun mobile banking tetap aman yaitu membuat login ID yang tidak mudah ditebak oleh orang lain, penggunaan double password, pemberlakukan kode transaksi, dan penggunaan token yang mampu mengubah password secara otomatis.

Diperlukan juga dukungan lainnya seperti pengecekan secara rutin terhadap akun-akun mobile banking milik para nasabah. Tujuan dari pengecekan akun mobile banking milik para nasabah yaitu untuk mengetahui kondisi akun para nasabah.

Agar mobile banking strategy mudah digunakan, pihak bank sebaiknya menciptakan desain aplikasi mobile banking yang informatif, mudah dioperasikan, mudah diakses kapan saja dan di mana saja, murah, dapat diandalkan (reliable), dan dapat dipercaya.

Bisa dilihat dari Bank BCA yang sangat sukses dengan internet banking dan mobile banking-nya karena sejak awal konsep menu yang ada di mobile banking BCA memiliki desain dan fitur yang sama persis dengan yang ada di ATM BCA. Kadar resistensi nasabah BCA diminimalkan dengan tampilan user friendly yang ada di menu internet banking dan mobile banking BCA.


Jumat, 06 Oktober 2017

Modul Inovasi SI & New Technology

Download File Here (Modul Teknologi Inovasi dan Pendidikan)

Download File Here (Modul Teknologi Inovasi dan Seni Budaya)


Sejarah Perkembangan Teknologi Meliputi Hardware, Software dan Penyimpanan Data

Perkembangan teknologi makin hari makin menggila, kenapa begitu? Karena pada era modern ini semua aktifitas kita tidak terlepas dari yang namanya teknologi. Mulai dari orang kantoran , pegawai, anak sekolah hingga para pedagang pun juga sudah mulai mencoba usahanya dengan teknologi era modern ini. Kalo melihat dari pesatnya teknologi pada era sekarang ini nampaknya kita juga harus mengetahui pekembangan sejarah teknologi itu sendiri. Dimulai dari zaman batu berupa gambar – gambar di dinding – dinding goa hingga peletakan tongkat sejarah dalam bentuk prasasti.

Sejarah Perkembangan Hardware

Secara umum hardware adalah komponen penting pada sebuah komputer, karena hardware adalah elemen atau komponen fisik pada semua komputer seperti CPU, harddrive dan sebagainya.

Generasi pertama (1940-1959)
Komputer pada tahun awal pembuatanyya masih berbentu tabung yang besar serta juga sederhana pada penggunaanya, sehingga komputer pada era ini belum bisa memproses masalah – masalah yang besar. Contoh komputer generasi pertama yaitu UNIVAC II, ENIAC, SEC, DAMATIC 1000 dan masih banyak lagi.

Generasi kedua (1959-1964)
Komputer pada generasi ini jauh lebih kecil dari sebelumnya, karena telah ditemukannya transistor sekitar akhirt tahun 1950an. Pada generasi ini pula komputer bahasa pemrogrman mulai dikenal sehingga dapat menggantikan bahasa mesin dan pada akhirnya mulai muncul beberapa ahli di bidang komputer seperti programmer, analist dan ahli komputer.

Generasi ketiga
Diawal periode ini sudah mulai diciptkannya sebuah IC atau chip sehingga dapat menanggulangi masalah transistor yang cepat panas. Pada era ini komponen – komponen elemen komputer menjadi lebih kecil karena bisa dimasukan dalam chip tersebut. Dan di periode ini juga mulai dikembangkannya sebuah sistem operasi.

Generasi keempat
Pada generasi ini pengembangan komputer dari generasi ketiga. Komputer ini dapat menggabungkan beberap IC sehingga komputer menjadi lebih ramping dan lebih kompleks penggunaannya.

Generasi kelima
Generasi ini memungkinkan komputer masa depan sehingga aktivitas yang biasanya dilakukan oleh manusia mulai bisa digantikan oleh komputer. Sehingga ada interaksi antara manusia dengan komputer. Tidak hanya pada komputer hardware pun juga mulai merambah pada semua smartphone Android, Windows Phone, IOS. Mulai dengan sensor sidik jari (finger print), sensor mata (irish scanner) dan yang terbaru adalah sensor pembaca wajah (face recognition).

Sejarah perkembangan software

Perkembangan perangkat lunak tidak terlepas dari industri perangkat lunak itu sendiri. Industri perangkat lunak mulai berkembang pada tahun 1950. Perkembangan software atau perangkat lunak tidak semulus yang kita bayangkan, industri-industri perangkat lunak saat itu pada awal perkembangannya banyak menemui permasalahan. Sejarah dan perkembangan software terbagi dalam perkembangan era yaitu Era Pioneer, Stabil, Mikro, dan Modern. ini berikut perkembangan software :

Era Pioneer
Pada Era Pioneer ini bentuk software komputer pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer dengan sebuah program yang digunakan untuk sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu. Di era ini software komputer merupakan satu kesatuan dengan sebuah hardware komputer.

Era stabil
Pada Era ini software komputer yang dijalankan bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan. Software Komputer pada era stabil ini juga mampu menyelesaikan banyak pengguna dan secara cepat atau langsung. Di era ini jugalah mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program dan data .

Era Mikro
Pada Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu Software Sistem seperti Windows, Linux, Machintos, dan sebagainya. Ada juga Software Aplikasi seperti Ms.Office, OpenOffice. Dan juga ada Languange Software atau biasa disebut Bahasa Pemograman yang meliputi Assembler, Visual Basic, Delphi.

Era Moderen
Pada Era Modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah komputer tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software sistem seperti Android, Symbian, . Tidak hanya itu software juga mulai merambah kedalam aktivitas dalam rumah seperti adanya Smart TV, AC, Oven dan banyak lagi, semua peralatan tersebut dapat terhubung dengan mudah oleh smartphone kita. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh software komputer pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, software komputer sekarang juga mulai bisa mengenal suara dan gambar.

Software sendiri dibagi beberapa jenis diantaranya :
1.    Software Aplikasi
2.    Software Sistem Operasi
3.    Software Pengendali Perangkat Keras (Driver)
4.    Software Firmware


 Sejarah perkembangan penyimpanan data

Penyimpanan data sangat erat hubungannya dengan semua orang, baik metodenya dengan menyimpan di album foto, program komputer atau sistem bisnis krusial di perusahaan besar. Dengan berkembangnya teknologi, komputer telah memungkinkan manusia untuk menyimpan data secara lebih efisien dari waktu ke waktu.
Lebih dari hampir seabad lalu, perkembangan teknologi penyimpanan telah dimulai. Berikut perkembangannya.

Gelembung Memori, 1970
Pada 1970, Andrew Bobeck menemukan gelembung memori, sebuah film tipis magnetik yang digunakan untuk menyimpan satu bit data di daerah magnet kecil yang terlihat seperti gelembung. Pengembangan memori twistor memungkinkannya untuk membuat gelembung memori.

Floppy, 1978
IBM mulai mengembangkan sistem murah yang diarahkan untuk memuat microcode ke dalam System/370 mainframe. Akibatnya, floppy 8 inci muncul. Sebuah floppy disk, perangkat penyimpanan portabel yang terbuat dari film magnetik terbungkus dalam plastik, membuat penyimpanan data lebih mudah dan cepat.

Pada 1980-an
Pada 1975, perwakilan Philips mengunjungi Russel di labnya. Mereka membayar Russel jutaan dolar untuk mengembangkan compact disc (CD). Pada 1980, Russel menyelesaikan proyek dan memberikannya kepada Sony.
Setahun kemudian, floppy semakin kecil menjadi 3,5 inci. Pada 1984, CD Rom digunakan sebagai disk compact audio untuk menyimpan data. CD-ROM mengodekan lubang kecil data digital ke permukaan yang lebih rendah dari disk plastik, yang memungkinkannya untuk menyimpan data yang lebih besar.

Pada 1990-an
MiniDisc ditemukan untuk menyimpan setiap jenis data digital. Namun, penggunaannya didominasi untuk audio. MiniDisc dimaksudkan untuk menggantikan kaset audio sebelum dihapus pada 1996.
Pada 1995, DVD menjadi generasi penyimpanan cakram digital berikutnya. DVD, alternatif yang lebih besar dan lebih cepat untuk compact disc, berfungsi untuk menyimpan data multimedia. Berikutnya, Compact Disc Rewritable disc, versi ditulis ulang dari CD-ROM muncul. Dia memungkinkan pengguna untuk merekam data digital melalui data sebelumnya.
Di penghujung 1990-an, sebuah USB Flash Drive mulai hadir di tengah masyarakat dengan menggunakan NAND-jenis memori flash untuk menyimpan data digital. Sebuah USB Flash Drive dihubungkan ke antarmuka USB pada komputer standar.

Pada 2000-an
Pada 2003, Blu-Ray adalah generasi berikutnya dari format cakram optik yang digunakan untuk menyimpan video definisi tinggi (HD) dan penyimpanan kepadatan tinggi. Blu-Ray mendapatkan namanya dari laser biru yang memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak data dari DVD standar.
Masa depan memori komputer berada dalam teknologi hologram. Memori holografik dapat menyimpan data digital di kepadatan tinggi di dalam kristal dan foto-polimer. Keuntungan dari memori holografik terletak pada kemampuannya untuk menyimpan volume media rekaman, bukan hanya pada permukaan cakram. Kini, perbaikan bandwidth internet dan jatuhnya biaya kapasitas penyimpanan berarti memungkinkan harga lebih ekonomis untuk bisnis dan individu melakukan outsourcing penyimpanan data mereka ke cloud. Daripada membeli, memelihara dan mengganti hardware mereka sendiri. Cloud menawarkan skalabilitas dekat-tak terbatas, dan di mana saja atau di mana-mana akses data, yang pengguna semakin harapkan.

USB Flash Drive
USB Flash Drive atau dikenal dengan nama FlashDisk digunakan sebagai media penyimpanan dan untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya.
bermula dengan kapasitas yang hanya bisa menyimpan beberapa MB hingga sekarang memiliki kapasitas data hingga 64Gb.

External Hard Disk
Perbedaannya dengan Hard Disk biasa hanyalah External Hard Disk ini bisa dibawa kemana saja.
biasanya digunakan untuk backup file dan data di komputer karena kapasitas yang besar hingga mencapai 2TB.

Cloud Storage
adalah media penyimpanan data secara online dengan menggunakan cloud storage anda tidak perlu menyimpan data di komputer sendiri, hal ini dapat mencegah bencana seperti laptop rusak, atau jika terjadi pencurian pc atau laptop anda.
anda bisa mengakses data anda dimanapun dan kapanpun hanya dengan menggunakan koneksi internet.

Sumber :





Minggu, 11 Juni 2017

CYBER CRIME

Apa itu Cyber Crime?
Cyber Crime adalah bentuk kejahatan baru yang menggunakan internet sebagai media untuk melakukan tindak kejahatan engan munculnya era internet. Setiap aktifitas kejahatan yang dilakukan di internet atau melalui jaringan internet, umumnya disebut sebagai kejahatan internet. Jenis dan pelanggaran cyber crime sangat beragam sebagai akibat dari penerapan teknologi. Cyber crime dapat berupa penyadapan dan penyalahgunaan informasi atau data yang berbentuk elektronik maupun yang ditransfer secara elektronik, pencurian data elektronik, pornografi, penyalahgunaan anak sebagai objek melawan hukun, penipuan memalui internet, perjudian diinternet, pengrusakan website, disamping pengrusakkan system melalui virus, Trojan horse, signal grounding dan lain lain.

Siapa pelaku cyber crime?
Perlu kita ketahui pelaku cybercrime adalah mereka yang memiliki keahlian tinggi dalam ilmu computer, pelaku cybercrime umumnya menguasai algoritma dan pemrograman computer unutk membuat script/kode malware, mereka dapat menganalisa cara kerja system computer dan jaringan, dan mampu menemukan celah pasa system yang kemudian akan menggunakan kelemahan tersebut untuk dapat masuk sehingga tindakan kejahatan seperti pencurian data dapat berhasil dilakukan.

Ada beberapa jenis kejahatan pada cyber crime yang dapat kita golongkan berdasarkan aktivitas yang dilakukannya seperti dijelaskan berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber, yaitu :
1.    Unauthorized Aces
2.    Illegal Contents
3.    Penyebaran virus secara sengaja
4.    Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion
5.    Carding
6.    Hacking dan Cracker
7.    Cybersquatting and Typosquatting
8.    Cyber Terorism



Kali ini penulis ingin menjelaskan secara detail salah satu jenis-jenis Cyber Crime diatas yaitu Carding. Carding merupakan salah satu kejahatan di internet yang berupa penipuan dalam proses perbelanjaan, yaitu dengan berbelanja mengguakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain yang diperoleh secara illegal dan biasanya dengan mencuri data di internet. Sasaran yang dituju oleh carder (sebutan bagi para penipu di internet) adalah website berbasis E-commerce yang memungkinkan data basenya menyimpan puluhan bahkan ratusan kartu kredit, paypal atau data nasabah bank. Terdapat banyak karakteristik kejahatan carding yang terjadi, di antaranya adalah :
1.    Minimized Physical Contact (tidak adanya kontak secara fisik)
System modus ini adalah carder  tidak perlu mencuri kartu kredit secara fisik, tapi cukup  dengan mengetahui nomornya, pelaku sudah bisa melakukan aksinya.
2.    Non violance (tanpa kekerasan)
Pelaku tidak melakukan kekerasan secara fisik seperti  ancaman yang menimbulkan ketakutan sehinga korban memberikan harta bendanya.
3.    Global
Karena kejahatan ini terjadi lintas negara yang mengabaikan batas-batas geografis dan waktu.
4.    High Technology
Sarana yang digunakan dalam kejahatan tersebut menggunakan peralatan berteknologi yang berupa jaringan internet.

Sifat carding secara umum adalah non-violence  kekacauan  yang ditimbulkan tiadak terliahat secara langsung, tapi dampak yang di timbulkan bisa sangat besar. Karena carding merupakan salah satu dari kejahatan cybercrime berdasarkan aktivitasnya. Salah satu contohnya dapat menggunakan no rekening orang lain untuk belanja secara online demi memperkaya diri sendiri. Yang sebelumnya tentu pelaku (carder) sudahmencuri no rekening dari korban.
Jenis – Jenis Kejahatan Carding
Menurut Ketua Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Baskoro Widyopranoto, kejahatan carding sendiri banyak jenisnya, yaitu:
1.    Misuse (compromise) of card data
Berupa penyalahgunaan kartu kredit di mana kartu tidak di presentasikan.
2.    Counterfeiting
Dalam Counterfeiting, kartu palsu sudah diubah sedemikian rupa sehingga menyerupai kartu asli. Perkembangan Counterfeiting saat ini telah menggunakan software tertentu yang tersedia secara umum di situs-situs tertentu (Creditmaster, Credit Probe) untuk menghasilkan nomor-nomor kartu kredit serta dengan menggunakan mesin/terminal yang dicuri dan telepon genggam untuk mengecek ke-absahan nomor-nomor tersebut. Disamping itu, Counterfeiting juga menggunakan skimming device yang berukuran kecil untuk mengkloning data-data yang tertera di magnetic stripe kartu kredit asli dan menggunakan peralatan-peralatan untuk meng-intercept jaringan telekomunikasi serta menggunakan terminal implants.
3.    Wire Tapping
Wire Tapping yaitu penyadapan transaksi kartu kredit melalui jaringan komunikasi. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan software yang berfungsi sebagai traffic logger untuk mengawasi paket data yang dikirimkan melalui internet.
4.    Phishing
Phishing yaitu dengan penyadapan melalui situs website aspal (asli-tapi palsu) agar personal data nasabah dapat di curi . Kasus yang pernah terjadi adalah pengubahan nama situs www.klikbca.com menjadi www.kilkbca.com.

Contoh kasus Carding :
Pada April 2010, Aparat satuan Fiskal, Moneter, dan Devisa (Fismondev) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap kawanan pemalsu kartu kredit. Dari kawanan ini, polisi berhasil disita 266 kartu kredit palsu lokal dan internasional dengan total nilai Rp 2,5 miliar. Kawanan ini memiliki mesin untuk mencetak kartu kredit palsu sendiri di sebuah rumah di Jalan Kartini, Mangga Besar Jakarta Pusat. Pemalsuan kartu kredit dilakukan dengan menggandakan data kartu kredit milik orang lain.
Data tersebut kemudian dimasukkan dalam kartu kredit palsu. Penangkapan kawanan pemalsu kartu kredit ini bermula dari laporan seorang kasir di salah satu pusat perbelanjaan di Blok M yang curiga terhadap seorang pembeli yang menggunakan kartu kredit mereka yang bentuknya tidak seperti kartu kredit asli.

Sumber :




CYBER LAW NEGARA JEPANG

Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini adalah dampak dari kebutuhan manusia terhadap informasi. Hal ini tidak kita pungkiri lagi, dapat kita buktikan bahwa begitu banyaknya inovasi-inovasi yang telah tercipta di dunia. Dimulai dari teknologi sederhana hingga teknologi yang telah menghebohkan dunia. Saat ini teknologi telah mempengaruhi kegiatan manusia, memberikan kemudahan dan mensejahterakan manusia, namun secara tidak sadar telah merubah mindset manusia, sehingga menimbulkan bermacam permasalahan. Permasalahan yang sangat menjadi perhatian adalah lahirnya kejahatan-kejahatan melalui media internet, yang kita kenal dengan cybercrime. Berkaitan denga hal itu, keamanan, kepastian hukum dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi agar teknologi dapat berkembang dengan lebih baik dan optimal. Untuk menjaga keamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi maka dibentuklah hukum yang berkaitan dengan perlindungan internet, unsur unsur teknologi dan elektronik, termasuk computer, perangkat keras, perangkat lunak dan system informasi yang dikenal dengan cyber law atau hukum dunia maya.

Apa itu Cyber Law? Cyber Law adalah aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber ataumaya. Cyber Law sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law.
Kali ini penulis ingin membahas tentang cyber law pada negara Jepang. Jepang adalah negara industri otomotif terbesar dan tercanggih didunia. Dan Indonesia adalah pangsa pasar yang prospektif bagi Industri Jepang di Asia. Hal ini berdampak pada isu transfer teknologi yang selalu di dengungkan selama ini. Potensi bagi kejahatan cyber juga meningkat seiring dengan pesatnya teknologi Jepang saat ini. Berikut ini adalah cyberlaw atau computer acces law pada negara jepang yang terkandung dalam Unauthorized Computer Access Law (Law No. 128 of 1999).

Dasar : Undang-undang Nomor 128 Tahun 1999

(Larangan mengakses  komputer secara illegal)
Pasal 3. Tidak seorangpun  diizinkan  melakukan tindakan ilegal dalam mengakses komputer.

Tindakan mengakses komputer secara ilegal disebutkan pada paragraf sebelumnya yang berarti tindakan-tindakan yang berada di bawah salah satu item berikut:
(1)       Sebuah tindakan yang membuat tersedianya penggunaan aplikasi tertentu yang dibatasi oleh fungsi kontrol akses,  membuat operasi komputer tertentu, memiliki fungsi kontrol akses, memasukkan data ke dalam komputer tertentu melalui saluran telekomunikasi, mengetahui kode identifikasi seseorang untuk tujuan tertententu  (Pengecualian tindakan tersebut dilakukan oleh administrator akses yang telah menambahkan fungsi kontrol akses yang bersangkutan, atau dilakukan dengan persetujuan dari administrator akses yang bersangkutan atau dari pengguna yang berwenang untuk  kode identifikasi);
(2)       Sebuah tindakan yang membuat tersedianya penggunaan aplikasi tertentu yang dibatasi sehingga  membuat operasi komputer tertentu yang memiliki fungsi kontrol akses melalui saluran telekomunikasi dan informasi (tidak termasuk kode identifikasi) atau perintah yang dapat menghindari pembatasan fungsi kontrol akses  (pengecualian tindakan tersebut dilakukan oleh administrator akses yang telah menambahkan fungsi kontrol akses yang bersangkutan, atau dilakukan dengan persetujuan dari administrator akses yang bersangkutan).
(3)       Suatu tindakan membuat tersedianya  penggunaan aplikasi tertentu yang dibatasi oleh operasi komputer tertentu, yang penggunaannya khusus dibatasi oleh fungsi kontrol akses dan diinstal ke komputer tertentu lain yang terhubung, melalui jalur telekomunikasi, untuk komputer tertentu, melalui memasukkan ke dalamnya, melalui telecomminucation, informasi atau perintah yang dapat menghindari pembatasan yang bersangkutan.

(Larangan tindakan memfasilitasi akses komputer yang tidak sah)
Pasal 4. Dilarang memberikan kode identifikasi orang lain yang berhubungan dengan fungsi kontrol akses ke orang lain selain administrator akses untuk itu fungsi kontrol akses atau pengguna resmi untuk kode identifikasi yang menunjukkan bahwa itu adalah kode identifikasi yang spesifik dari penggunaan komputer khusus, atau atas permintaan dari seseorang yang memiliki pengetahuan tersebut, kecuali kasus di mana tindakan tersebut dilakukan oleh administrator akses, atau dengan persetujuan bahwa administrator akses atau adalah  pengguna yang berwenang.

(Ketentuan Hukuman)
Apabila seseorang melakukan perbuatan-perbuatan diatas maka akan dikenakan pasal pasal hukuman sebagai berikut:
1.    Seseorang yang melakukan perbuatan seperti dinyatakan dalam pasal 8 maka orang tersebut  harus dihukum dengan hukuman kerja paksa selama tidak lebih dari satu tahun atau denda tidak lebih dari 500.000 yen dan hal ini juga berlaku apabila  Seseorang yang telah melanggar ketentuan Pasal 3, ayat 1;
2.    Seseorang yang telah melanggar ketentuan Pasal 4 dipidana dengan denda tidak lebih dari 300.000 yen.

KUHP Pasal 258.
Kerusakan Dokumen di Gunakan Umum
Seseorang yang kerusakan dokumen atau catatan elektronik-magnetik digunakan pejabat publik dipidana dengan pidana penjara selama tidak kurang dari tiga bulan atau lebih dari tujuh tahun.

KUHP Pasal 259
Kerusakan Dokumen di Gunakan Swasta
Seseorang yang kerusakan dokumen atau elektro-magnetik catatan dalam penggunaan pribadi dan dimiliki oleh orang lain yang membuktikan hak atau kewajiban dipidana dengan pidana penjara selama tidak lebih dari lima tahun.

Sumber :