Kamis, 22 Oktober 2015

MENGETAHUI SISTEM YANG DIGUNAKAN DALAM PIZZA HUT


Mengenai Perusahaan

    Siapa yang tidak tahu Pizza Hut? Pasti semua sudah pada tahu Pizza Hut merupakan salah satu perusahaan yang berkutik di bidang kuliner. Pizza hut bisa dikatakan merupakan suatu restoran cepat saji yang sudah cukup digandrungi di Indonesia.  Pizza Hut sendiri mulai membuka restoran pertamanya di Indonesia pada tahun 1984 di Gedung Theatre, daerah Thamrin, Jakarta. Pada tahun 2000 restoran Pizza Hut pertama ini dipindahkan ke Gedung Cakrawala di daerah yang sama, hingga sekarang ini. 
   Meski banyak restoran cepat saji yang mengutamakan menu utmanya pizza tetapi Pizza Hut sudah ada dihati masyarakat Indonesia untuk urusan restoran cepat saji. Bagaimana tidak, kini Pizza Hut sudah mempunyai lebih dari 200 restoran yang tersebar di penjuru Indonesia. Sekarang tidak susah bukan untuk mencari restoran pizza ini. 
     Bukan hanya itu, jika  kita mulai merasa lapar tetapi  malas keluar untuk pergi ke Pizza Hut karena suatu keadaan, tenang saja karena kini Pizza Hut bisa kita order Delivery ke rumah, sekolah atau ke kantor  anda, karena tuntutan ero globalisasi yang menggila di bidang teknologi,  membuat siapa saja mudah untuk mendapatkan sesuatu. Untuk pemesanan deliveri Pizza Hut bisa melalu website (www.pizzahut.com) dan hotline.

Visi dan Misi Pizza Hut 
Visi 
Menjadikan perusahaan berkembang dengan kerja keras dan kerja sama antar karyawan.

Misi 
-Semangat dalam bekerja untuk mendapatkan hasil yang diinginkan .
-Melayani customer dengan sebaik-baiknya.
Menerima kritik dan saran dari customer, agar kita bisa berkembang lebih baik lagi.
-Openmai n terhadap segala hal.

Sturuktur organisasi

-Manager Area
-Manager training
-Manager outlet
-Shift leader

     Dari pemaparan informaasi singkat diatas maka dapat dikatakan bahwa perusahaan PIZZA HUT telah menggunakan atau mengaplikasikan Sistem Informasi Manajemen dengan begitu jelas sehingga dapat membuat perusahaan ini berkembang begitu pesatnya di berbagai pelosok negara. 

Sistem Informasi 

     Selanjutnya kita akan membahas mengenai system informasi yang digunakan dalam Pizza Hut dalam uraian berikut.

1.Operating Support System

  Merupakan suatu system yang mengahsilkan berbagai produk informasi untuk keperluan internal dan eksternal yang menunjang kegiatan operasi. 

Transaction Processing System (TPS)

   TPS yang digunakan dalam Pizza Hut adalah menggunakan system Point of Sale (POS),  yaitu sebuah sistem yang menggunakan sebuah terminal elektronik  pembayaran untuk menyimpan dan mengirim data penjualan pada semua jaringan yang langsung terhubung pada computer pusat untu keperluan cepat atau periodik. Point of Sale sendiri adalah bagian yang paling penting dalam sistem proses operasional, yang meliputkan langsung customer dan databse perusahaan, dan juga yang paling penting adalah penggunaan software dan hardware yang memadai.
    Pada intiny sistem operasional yang digunakn dalam Pizza Hut adalah aliran kerja yang diartikan sebagai proses otomatisasi. Dimana pesanan pelanggan akan masuk di point of sale (order station) yang akan dicatat oleh makaline station dan langsung akan dikirim ke bagian kitchen yang akan dicetak berupa hardcopy dokoment transaksi sebagai pesanan yang akan dimasak. Semua data transaksi akan disimpan pada file server dan akan dipantau langsung oleh headquter melalui jaringan WAN.

2.Management Support System

Merupakan sebuah sistem yang digunakan end-user atas suatu produk untuk mengambil keputusan.

Management Information System

    MIS yang digunakan dalam Pizza hut adalah sebuah aplikasi yang berupa suatu bentuk laporan yang akan digunakan oleh perusahaan untuk pengambilan dan penentuan keputusan pada sistem penunjang keputusan.

Decision Support System

    DSS menyediakan sebuah informasi untuk manajer end-user secara interaktif yang menggunakan modeling analisis, simulasi dan lain sebagainya. Bagi pihak Pizza Hut menggunakan DSS adalah suatu keuntungan yang bagus untuk perkembangna perusahaannya karena setiap store manager dapat mengetahui atau mengawasi secara langsung dan ekslusif. 


   Penggunaan sistem informasi berbasis computer (CBIS) pada pizza hut sangat menguntungkan untuk mendukung kesuluruhan aktivitas kegiatan manajemen perusahaan di berbagai bidang, yaitu :
-Menunjang operasi bisnis
-Menunjang pembuatan keputusan manajerial 
-Menunjang keunggulan strategis
-Prosedur rancangan dan pemesanan tempat makan

Sumber:

http://sophieaziez.blogspot.co.id/2011/12/sistem-informasi-pada-restoran-cepat.html?m=1

Rabu, 21 Oktober 2015

Sistem Informasi Akutansi

SISTEM INFORMASI AKUTANSI

Definisi Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan. Sistem informasi akuntansi adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

         Sistem Informasi tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan.

          Evolusi adalah merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya membuka gulungan atau membuka lapisan. Kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa inggris evolution yang berarti perkembangan secara bertahap.

          Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.

Fokus Awal Pada Data
     Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP.

Fokus Baru Pada Informasi
            Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.

Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan
            Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.

Fokus Sekarang Pada Komunikasi
Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik.

Fokus Potensial Pada Konsultasi
Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.


Sistem Informasi Akutansi Efektif Dalam Perusahaan

Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya. Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan:
·         Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai jumlah fisik mupun jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.
·         Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi.
·         Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan akuntansi menjadi laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Sistem akuntansi harus dirancang untuk memenuhi spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, asalkan informasi tersebut tidak terlalu mahal. Dengan demikian, pertimbangan utama dalam merancang sistem akuntansi adalah keseimbangan antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi tersebut.
Agar efektif, laporan yang disajikan oleh sistem akuntansi harus dibuat secara tepat waktu, jelas dan konsisten. Laporan yang disajikan dengan pengetahuan dan kebutuhan pemakai agar dapat digunakan sebagai pertimbangan didalam pengambilan keputusan.
Desainer (perancang) sistem harus memiliki pengetahuan untuk membedakan sistem akuntansi dan metode pemrosesan data baik pemrosesan data secara manual maupun dengan menggunakan komputerisasi. Kemampuan untuk membedakan pemrosesan transaksi secara manual dan komputer cukup penting, karena pada organisasi bisnis tertentu tidak semua transaksi dapat di proses dengan komputer dan kemampuan desainer sistem dalam mengevaluasi alternatif-alternatif yang dipertimbangkan pengetahuan akan prinsip-prinsip dasar sistem akuntansi. Singkatnya, prinsip dasar yang terkandung dalam sistem akuntansi yang baik kemungkinan besar sistem yang dirancang pada perusahaan tertentu akan mengalami kesulitan ketika diterapkan.

Sumber :

http://rnrian.blogspot.co.id/2012/10/sistem-informasi-akuntansi.html?m=1
http://bisnisonlineratih.blogspot.co.id/2013/10/evolusi-sistem-informasi.html?m=1

https://fardiansyah7fold.wordpress.com/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis-computer-base-information-system/