SISTEM INFORMASI AKUTANSI
Definisi
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem informasi yang melaksanakan
aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan. Sistem
informasi akuntansi adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab
memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk
seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Evolusi
Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem Informasi tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang
seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari
sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai
terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari
informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan.
Evolusi adalah merupakan kata yang
berasal dari bahasa latin yang artinya membuka gulungan atau membuka lapisan.
Kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa inggris evolution yang berarti
perkembangan secara bertahap.
Sistem informasi adalah serangkaian
prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan
didistribusikan ke para pengguna.
Fokus Awal Pada Data
Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas
hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi
sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita
menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP.
Fokus Baru Pada Informasi
Konsep penggunaan komputer untuk
mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh
para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus
diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.
Fokus Revisi Pada Pendukung
Keputusan
Sementara SIM terus berkembang
dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama
DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah
tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.
Fokus Sekarang Pada Komunikasi
Penerapan OA (Office
Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara
para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat
elektronik.
Fokus Potensial Pada
Konsultasi
Saat ini sedang berlangsung
gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis.
Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan
sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.
Sistem
Informasi Akutansi Efektif Dalam Perusahaan
Sistem
akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi
keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem
akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks. Kompleksitas
sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang untuk
suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan
informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem
akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan
dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta
melaporkan hasilnya. Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan:
·
Harus
mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai
jumlah fisik mupun jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya yang berkaitan
dengan transaksi perusahaan.
·
Harus
mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi
kedalam catatan-catatan akuntansi.
·
Harus
meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan akuntansi menjadi
laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Sistem
akuntansi harus dirancang untuk memenuhi spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh
perusahaan, asalkan informasi tersebut tidak terlalu mahal. Dengan demikian,
pertimbangan utama dalam merancang sistem akuntansi adalah keseimbangan antara
manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi tersebut.
Agar
efektif, laporan yang disajikan oleh sistem akuntansi harus dibuat secara tepat
waktu, jelas dan konsisten. Laporan yang disajikan dengan pengetahuan dan
kebutuhan pemakai agar dapat digunakan sebagai pertimbangan didalam pengambilan
keputusan.
Desainer
(perancang) sistem harus memiliki pengetahuan untuk membedakan sistem akuntansi
dan metode pemrosesan data baik pemrosesan data secara manual maupun dengan
menggunakan komputerisasi. Kemampuan untuk membedakan pemrosesan transaksi
secara manual dan komputer cukup penting, karena pada organisasi bisnis
tertentu tidak semua transaksi dapat di proses dengan komputer dan kemampuan
desainer sistem dalam mengevaluasi alternatif-alternatif yang dipertimbangkan
pengetahuan akan prinsip-prinsip dasar sistem akuntansi. Singkatnya, prinsip
dasar yang terkandung dalam sistem akuntansi yang baik kemungkinan besar sistem
yang dirancang pada perusahaan tertentu akan mengalami kesulitan ketika
diterapkan.
Sumber
:
http://rnrian.blogspot.co.id/2012/10/sistem-informasi-akuntansi.html?m=1
http://bisnisonlineratih.blogspot.co.id/2013/10/evolusi-sistem-informasi.html?m=1
https://fardiansyah7fold.wordpress.com/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis-computer-base-information-system/