Minggu, 10 April 2016

TRIP TO MALANG

Sebagai mahasiswa Gunadarma memang harus banyak  bersabar, kenapa begitu? Iya tentu saja karena jadwal kuliah nya yang cukup padat dibanding mahasiswa dari universitas lainnya. Selain itu jadwal kuliah di Gunadarma terbilang paling lama dengan kampus lainnya, dan juga jatah libur yang sangat sedikit sekali. Maka dari itu para mahasiswa Gunadarma banyak mengeuh karena kurangnya liburan. Saya sendiri terkena imbasnya, jika ditinjau teman saya dari mahasiswa kampus lain setelah menjalani UTS biasanya libur minimal 1 minggu tapi tidak dengan Gunadarma hmm. Dengan begitu jadwal liburan jalan-jalan dengan teman saya sedikit bentrok dengan jadwal kuliah yang tidak ada liburnya sehabis mengikuti UTS. Dengan terpaksa saya harus cabut kuliah, karena butuh liburan.
Akhirnya saya akan liburan bersam teman saya pergi ke Malang, yaaa sekitar 4 hari lah bolos kuliah itupun udah terhitung dengan perjalanannya. Dengan menggunakan transportasi kereta api kami berangkat  dari Stasiun Pasar Senen dengan jam keberangkatan jam 2.45 siang. Ya walaupun cuman kereta api kelas ekonomi saya masih bersyukur masih bisa pergi berlibur. Perkiraan sampai di Kota Malang sekitar jam 9 pagi, terbilang cukup lama kami di kereta. Untungnya saya dan teman –teman dapat mengakali mengusir rasa bosan yaitu dengan bermain kartu, kami bermain kartu sampai ngantuk deh pokoknya, akhirnya kami tertidur sampai pagi menjelang dengan disguhkan pemandangan yang indah.

Sekitar jam 9 pagi kami tiba di Stasiun Kota Malang Baru, di Malang kami tinggal di tempat rumah temen kami yang berada di Malang. Setelah beristirahat sebentar, pada malam harinya kami memulai liburan kami dengan pergi ke Alun-alun kota Batu. Disana kami nongkrong di sebuah warung ceker setan. Setelah puas dengan ceker, kami melanjutkan perjalanan kami dengan nongkrong disebuah kedai kopi, disana kita berfoto ria, update status dan upload foto ke sosmed biar kaya anak muda. Keesokan harinya kami pergi ke sebuah tempat yang udah sangat famous di Kota Malang, yaitu Museum Angkut. Ini tempat emang recommended banget jika dating ke Malang. Dengan tiket harganya 90 ribu tapi kita disuguhkan dengan tampilan yang berbeda dari Museum pada umumnya. Di hari terakhir di Malang kami pergi ke Rumah Kayu yang bias dibilang juga cukup terkenal di Kota Malang, setelah itu kami langsung membeli oleh-oleh khas Malang dan bersiap-siap kembali ke Jakarta pada sore harinya.